PLN Membangun Pembangkit Listrik Tenaga Batubara Cair

Jakarta - Bisnis Energi (18/02/2015), Saat ini PT Perusahaan Listrik Negara/PLN (Persero) sedang membangun pembangkit listrik berbahan bakar batubara cair (coal slurry) yang akan dijadikan pilot project berkapasitas 500 kilo watt (KW) di Karawang, Jawa Barat. Pembangkit listrik ini akan digunakan untuk mengaliri listrik di kepulauan pada tahun depan (2015).
Berita ini dikutip dari Rencana Usaha Penyediaan Ketenagaanlistrikan (RUPTL) 2015-2024 PT PLN (Persero). PLN akan mengimplementasikan pembangunan pembangkit tenaga batubara cair (coal slurry) dengan sistem kecil dan dibangun tersebar di wilayah Papua dan Maluku.

 Coal Slurry digunakan sebagai bahan bakar pembangkit skala kecil untuk menggantikan pembangkit listrik tenaga diesel (PLTD) untuk beban dasar. Bahan bakar batubara cair ini berasal dari batubara yang dicairkan dengan memiliki keunggulan ramah lingkungan serta lebih mudah ditransportasikan serta dapat disimpan didalam tangki.

Pengembangan pembangkit listrik tenaga bahan bakar batubara cair ini sangat baik dikembangkan mengingat potensi sumberdaya batubara Indonesia yang cukup besar. Menurut Handbook of Energy and Economic Statistif of Indonesia 2013 yang diterbitkan oleh Kementrian Energi dan Sumberdaya Mineral, saat ini sumberdaya batubara Indonesia mencapai 119,4 milliar ton tersebar di seluruh pulau di Indonesia. Pulau Sumatera yang memiliki sumberdaya terbesar sekitar 63,2 milliar ton, kemudian Pulau Kalimantan sebesar 55,8 milliar ton dan Pulau-Pulau lainnya sebesar 0,4 milliar ton seperti, Jawa, Sulawesi dan Papua.
 Potensi sumberdaya batubar yang besar ini, 22 persen atau sekitar 26,3 milliar ton sumberdaya batubara ini merupakan batubara berkalori rendah (low rank coal) dengan kandungan panas kurang dari 5.100 kkal per kg. Pototensi sumberdaya batubara dengan kalori rendah inilah yang perlu dimanfaatkan untuk diproses menjadi batubara cair sebagai bahan bakar pembangkit listrik tenaga batubara cair ini.
(Sumber www.energitoday.com)