Energi Panas Bumi

bisnisuntung7.blogspot.com
Bisnis Energi (4/01/2016), Energi panas bumi (geothermal) adalah energi yang tersimpan di dalam batuan pada bawah permukaan bumi dan fluida yang terkandung di dalamnya. Saat ini energi panas bumi telah dimanfaatkan untuk pembangkit listrik. Di samping itu, fluida panas bumi juga dimanfaatkan untuk sektor non-listrik, antara lain untuk pemanasan ruangan, pemanasan air, pemanasan rumah kaca, pengeringan hasil produk pertanian, pemanasan tanah, dan pengeringan kayu. Proses terbentuknya energi panas bumi dipicu oleh aktivitas tektonik di dalam perut bumi. Inti bumi memiliki magma yang temperaturnya mencapai 5.400 0C. Magma ini membuat lapisan bumi di bagian atasnya mengalami peningkatan temperatur. Ketika lapisan ini bersentuhan dengan air, maka akan menjadi uap panas bertekanan tinggi. Inilah energi potensial yang kemudian dikenal sebagai energi panas bumi.


Energi panas bumi (geothermal) adalah sumber energi yang relatif ramah lingkungan karena berasal dari panas dalam bumi. Air yang dipompa ke dalam bumi oleh manusia atau sebab-sebab alami (hujan) dikumpulkan ke permukaan bumi dalam bentuk uap yang biasa digunakan untuk menggerakan turbin-turbin untuk memproduksi listrik. Pembangkit listrik tenaga panas bumi dapat menghasilkan listrik sekitar 90% dibandingkan pembangkit listrik berbahan bakar fosil yang dapat menghasilkan listrik 65-75%. Pemanfaatan energi panas bumi diyakini menjadi salah satu sumber energi alternatif. Adapun kelebihan dari pemanfaatan energi panas bumi adalah :
·        Salah satu sumber energi terbersih
·        Energi panas bumi merupakan jenis energi terbarukan yang relatif tidak akan habis
·        Energi panas bumi merupakan energi ramah lingkungan yang tidak menyebabkan pencemaran (baik pencemaran udara, pencemaran suara, serta tidak menghasilkan emisi karbon dan tidak menghasilkan gas, cairan, maupun material beracun lainnya)
·        Dibandingkan dengan energi alternatif lainnya seperti tenaga surya dan tenaga angin, sumber energi panas bumi bersifat konstan sepanjang musim

Berbicara tentang potensi, Indonesia memiliki potensi energi panas bumi (geothermal) yang cukup besar. Menurut data PT Pertamina Geothermal Energy (pge.pertamina.com), Indonesia memiliki 40% dari seluruh potensi panas bumi di dunia. Sumber-sumber tersebut tersebar di 251 lokasi Sumatera, Jawa, Nusa Tenggara, Maluku, hingga ujung barat Papua. Kementerian EDSM (2013) memperkirakan kapasitas seluruh cadangan dan sumber daya energi panas bumi di Indonesia mencapai 28.994 Mwe (megawatt listrik). Jumlah energi tersebut setara lebih dari 200 milyar barrel minyak jika menggunakan BBM. Akan tetapi dari potensi besar energi panas bumi di Indonesia tersebut, baru kurang dari 4% yang telah dimanfaatkan dan masih sedikit Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) yang telah beroperasi di Indonesia, diantaranya adalah PLTP Sibayak (Sumatera Utara), PLTP Ulubelu (Lampung), PLTP Darajat (Jawa Barat) PLTP Wayang Windu (Jawa Barat), PLTP Salak (Jawa Barat), PLTP Kamojang (Jawa Barat), PLTP Dieng (Jawa Tengah), dan PLTP Lahendong (Sulawesi Utara). 
(Writer: M.Zahir&Hens)

Komentar

Postingan Populer