Harga BBM Solar Industri turun 400 Point Sejak Awal September 2014

harga BBM Solar Industri
Jakarta - Bisnis Energi (17/10/2014), Harga Keekonomian BBM Solar Industri yang di release Pertamina, Rabu (15/10/2014), untuk wilayah I dan II harga solar Rp 11.250 yang turun 400 point dari awal bulan September 2014. Sedangkan MFO untuk wilayah I dan II sebesar Rp 9.350 yang turun 450 point.
Penurunan harga solar industri ini disebabkan karena harga minyak mentah dunia yang saat ini turun ke level USD 88 per barel.

Dampak penurunan harga solar industi ini belum diikuti oleh BBM jenis Pertamax dan Shell.
"Harga minyak jeblok bagus enggak buat Indonesia ? Bagus. Tapi harga minyak kan sudah USD 88, kok Pertamax sama Shell enggak nurunin, " tanya pengamat ekonomi, Faisal Basri, yang dikutip dari Metronews.com, Minggu (12/10/2014).
Faisal menjelaskan bila Pertamina dan Shell menurunkan, ada selisih antara Pertamax dan subsidi bahan bakar minyak (BBM) yang semakin kecil, maka orang makin banyak lagi yang memakai Pertamax. 
"Memang musiman (turunnya harga minyak), kalau naik dia cepat, turunnya lama banget. Tanggal 7 Oktober sudah USD 88, dia turun terus, Shell sekarang Rp 10.900 sudah sebulan. Harganya pun sama antara Shell dan Pertamaz,"ujarnya.
Harga spot minyak mentah Brent per 10 Oktober 2014 jatuh di bawah USD 90 per barel untuk pertama kalinya sejak Juli 2012. Hal ini dikarenakan perlambatan pertumbuhan ekonomi global. Namun demikian pasokan minyak meningkat.
Demikian halnya dengan minyak West Texas Intermediate yang turun ke level terendah selama 22 bulan di New York. Cadangan minyak OPEC bulan yang lalu mengalami kenaikan sementara output Rusia mendekati rekor, sedangkan Arab Saudi sebagai eksportir minyak terbesar dunia memangkas harganya ke pasar Asia pada November ke level terendah sejak 2008.

Semoga bermanfaat Bravo!!!
 

Komentar

Postingan Populer