Potensi Logam Tanah Jarang (Rare Earth Elements-REE) Di Indonesia (Edisi 1)
sumber: wikipedia.com |
Meskipun namanya logam tanah jarang, logam-logam ini cukup melimpah jumlahnya di kerak bumi.
Logam tanah jarang tidak ditemukan berupa unsur bebas dalam lapisan kerak bumi. Namun ia berbentuk paduan membentuk senyawa kompleks sehingga logam tanah jarang harus dipisahkan terlebih dahulu dari senyawa kompleks tersebut.
Berikut ini adalah daftar 17 logam tanah jarang, nomor atom beserta simbol, asal namanya, dan penggunaan utama dari logam tersebut. Beberapa logam-logam ini dinamai dari ilmuwan yang menemukannya dan beberapa lagi diambil dari tempat dimana logam tersebut ditemukan.
Secara umum, logam tanah jarang ditemukan dalam bentuk senyawa kompleks fosfat dan karbonat. Di bawah ini adalah beberapa contoh mineral logam tanah jarang yang ditemukan di alam :
- Bastnaesit (CeFCO3), merupakan sebuah fluoro-carbonate serium yang mengandung 60–70% oksida logam tanah jarang seperti lanthanum dan neodymium. Mineral bastnaesit merupakan sumber logam tanah jarang yang utama di dunia. Bastnaesit ditemukan dalam batuan kabonatit, dolomit breccia, pegmatit, dan amfibol skarn.
- Monazit ((Ce,La,Y,Th)PO3), merupakan senyawa fosfat logam tanah jarang yang mengandung 50-70% oksida LTJ. Monasit diambil dari mineral pasir berat yang merupakan hasil samping dari senyawa logam berat lain. Monasit memiliki kandungan thorium yang cukup tinggi sehingga mineral tersebut memiliki sifat radioaktif. Thorium tersebut memancarkan radiasi pengion. Monasit dalam jumlah tertentu dikategorikan sebagai TENORM (Technologically Enhanced Naturally Occuring Radioactive Material) yaitu zat radioaktif alam yang dikarenakan kegiatan manusia atau proses teknologi terjadi peningkatan paparan potensial jika dibandingkan dengan keadaan awal, penanganan TENORM mesti mematuhi batasan paparan radiasi sebagai berikut : Paparan pekerja 20 mSv/th atau 10 uSv/jam dan Paparan publik 1 mSv/th.
- Xenotime (YPO4), merupakan senyawa ittrium fosfat yang mengandung 54-65% logam tanah jarang termasuk erbium, cerium, dan thorium. Xenotime juga ditemukan dalam mineral pasir berat seperti pegmatite dan batuan leleh (igneous rocks)
- Zircon, merupakan senyawa zirconium silicate yang di dalamnya ditemukan thorium, ittrium, dan cerium.
(Sumber: wikipedia.com, www.psdg.bgl.esdm.go.id)
Komentar