KKKS Migas Diminta Lebih Terbuka Kepada Wartawan

Bisnis Energi (9/10/15), Kepala Sub-Bagian Kamunikasi dan Protokol SKK Migas Zudaldi Rafdi menghibau Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) migas di Indonesia untuk memberikan pemahaman yang benar didalam kegiatan hulu migas yang juga menjadi tugas negara kepada masyarakat.

"Kami minta KKKS migas terbuka kepada wartawan agar kegiatan hulu migas bisa dipahami masyarakat secara benar," ucap Zuldaldi Rafdi, di Yogyakarta, Jumat (6/11/2015).


Zuldaldi juga menjelaskan bahwa tugas KKS Migas sama dengan SKK Migas yaitu mengembangkan dan membangun industri hulu migas.

"Dalam membangun kegiatan hulu migas harus ada keterbukaan, apalagi kegiatan hulu migas sekarang ini mengalami kelesuan,"ungkap dia.

Dia juga menjelaskan kontraktor K3S di Jawa Timur, juga membuka diri kepada wartawan untuk memulai kepedulian sosial, dana bagi hasil (DNH) juga berbagai kegiatan lainnya.

"Kontraktor migas memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat dan lingkungannya, termasuk memanfaatkan tenaga kerja yang ada di lingkungan perusahaannya. Oleh karena itu harus terbuka kepada wartawan," ujarnya.

Di kesempatan lain Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa Ali Masjhar menjelaskan Permerintah terus berusaha mendorong industri hulu migas menjadi meningkat dibandingkan sebelumnya.

"Termasuk kegiatan hulu migas yang dilakukan JOB PPEJ juga harus ikut meningkat,"ungkapnya, menegaskan.


Direktur Eksekutif Tempo, Daru Priyambodo, menjelaskan kode etik jurnalistik menjadi penting bagi wartawan dalam menjalankan tugasnya agar bisa menjalankan tugas berdasarkan kebenaran dan fakta.

"Kalau wartawan dalam tugasnya keluar dari kode etik jurnalistik, maka akan menghadapi resiko,"kata Daru.
(sumber : bisnis.indonesia.com)




Komentar

Postingan Populer