Harga Keekonomian BBM Solar Industri TURUN 250 point

by Hendro

Jakara - Bisnis Energi, Harga Keekonomian BBM Solar PT Pertamina Industri yang di rillis Pertamina periode 1 - 14 September 2014 mengalami penurunan 250 point dari 12.900 menjadi 12.650. Harga MFO mengalami penurunan sebesar 100 point dari 9.900 menjadi 9.800.

Penurunan ini terjadi juga di harga pasar minyak dunia di AS yang turun hingga 3 USD pada Selasa 2/9/2014, hal ini dikarenakan data manufaktur dari Tiongkok dan melemah di tengah melimpahnya persediaan minyak di seluruh dunia (Sumbe WE online.com).

Memantau berita penurunan harga minyak solar hari ini di beberapa media online tidak banyak menyajikan berita tentang dampaknya. Harusnya ada dampaknya dong....karena harga jual BBM menjadi murah, yang terbaca adalah berita tentang keresahan masyarakan akan dampak kenaikan harga BBM apalagi setelah tarif dasar listrik (TDL) naik hampir tiap tiga bulan.

Informasi tentang kenaikan BBM ini telah memberikan efek kenaikan harga bahan pokok makanan di pasar-pasar dan supermarket. Menurut istri saya yang biasa berbelanja di pasar harga sudah berubah bukan lagi naik, harga ayam potong negri sudah mencapai 35 ribu sampai 40 ribu per kilo yang sebelumnya hanya 25 ribu, begitu juga ikan gabus (yang susah nyarinya di Pasar) naik sampai dengan 60 ribu per kilo dari 40 ribu.

Tapi memang kenyataannya "gak ngaruh kali ye" bagi masyarakat, tapi bagi industri yang membeli solar industri berpatokan pada harga tersebut pastinya berpengaruh. Seperti bidang pertambangan, perkebunan, perikanan dan pertanian, penurunan harga ini akan mempengaruhi didalam ongkos produksi. 

Kita lihat sampai tanggal 14 September ini, apa yang terjadi.....kita tunggu berita selanjutnya...

Salam
Sumber Foto Berita Liputan6.com

 

 


Komentar

Postingan Populer