Mengejar Bisnis di tangga kedua adalah Cita-Cita bukan Modal

Bisnis Energi (16/9/2014), melanjutkan konten sebelumnya memulai bisnis dari tangga pertama, berikut ini saya sajikan mengejar bisnis di tangga kedua adalah cita-cita bukan modal.
Ada pepatah yang saya baca dari sebuah buku yang berjudul Langkah Jitu Memulai Bisnis dari NOL:
"Kecil adalah modal untuk menjadi besar". "Kalah adalah modal untuk menjadi menang"."Gagal adalah modal untuk menjadi sukses".
cita-cita

Semua orang yang sukses dengan pondasi bisnis kokoh adalah mereka yang memulai bisnis dari "Kecil". Modal yang kecil, usaha yang kecil, ruangan yang kecil atau bahkan cita-cita mejadi pengusaha kecil dulu.
Mau contoh, mari kita lihat pengusaha yang sangat sukses yang sekarang menduduki Jabatan Mentri Koordinasi Bidang Perekonomi Indonesia, Bapak Chairul Tanjung, Pemilik CT Group. Usaha pertama yang dia jalani saat memulai usaha adalah usaha foto kopi di salah satu Perguruan Tinggi Negeri di Jakarta. Sempat juga beliau berjualan kaos dan buku-buku diktat kuliah foto copyan.
Masih ada nama lain seperti mas Agoeng Widyatmoko, seorang penulis buku dari Yogyakarta yang sukses dengan karya-karyanya. Memulai usaha hanya sebagai penulis berita disalah satu majalah.
Satu lagi contoh pengusaha
muda yang memulai binis dari usaha dagang keripik, AXL nama panggilannya atau Reza Nurhilman.
Apa yang membuat ketiga orang diatas menjadi sukses ?
Jawabannya menurut saya nih adalah Pertama mereka tergerak, bergerak dan terlahir untuk menjadi seorang yang sukses di dunia bisnis. Memulai dari usaha kecil-kecilan sampai dengan usahanya maju dan berkembang sukses. Kedua mereka memiliki cita-cita, Impian nyata untuk menjadi pengusaha, penulis yang sukses.
Philip E Humbert, seorang konsultan pelatih pribadi sukses, mengatakan cita-cita adalah soal sederhana, tetapi sebagian besar penduduk bumi ini paling malas memastikan cita-citanya. Bahkan lulusan perguruan tinggi terbaikpun sebagian besar belum tahu ke mana arah perjalanan hidup mereka selanjutnya.
Umumnya pengusaha yang sukses di masa lalunya telah melakukan hal-hal yang benar, yaitu mempunyai cita-cita. Impian kedepannya telah mereka pikirkan dengan sebenarnya dan hal selanjutnya harus mereka tempuh untuk meraih mimpi-mimpinya.
Cita-cita ibarat jalan lurus yang akan menjadi pemandu. Dengan adanya cita-cita kita akan lebih mudah merealisasikan hingga sampai ketujuannya. Namun begitu juga sebaliknya tampa cita-cita kita ibarat berjalan, terus berlari tanpa ada yang memandu kemana kita harus sampai ke garis finish.  Meskipun kita tetap berjalan dan terus berlari namun kita bingung kemana harus membenarkan langkah usaha. Yang lebih berbahaya lagi jika kita berlari menuju langkah berbalik arah kebelakang tanpa dapat kita kontrol yang akhirnya usahapun bangkrut dan gulung tikar.
Pepatah yang sering diucapkan oleh kita "Kejarlah cita-citamu walaupun setinggi langit".
Sudah kah kita punya cita-cita menjadi seorang pengusaha sukses ? Hanya anda yang bisa menjawab.
Memulailah melangkah ke tangga kedua dengan cita-cita adalah post kedua menuju sukses. 








Semoga bermanfaat. Bravo!!!
Salam

Postingan Populer