Ditjen EBTKE Telah Merealisasikan Pengembangan Energi Baru Terbarukan Untuk Pasok Listrik ke 30.860 Rumah Tangga

Minihidro power plant

Jakarta - Bisnis Energi (25/10/2014), Direktorat Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (Ditjen EBTKE) telah merealisasikan pembangunan pembangkit listrik tenaga mikrohidro (PLTMH), pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) dan pembangkit listrik tenaga hibrida (PLT Hibrida) di 264 lokasi hingga tahun 2103. Kapasitas daya listrik dari pembangkit energi baru terbarukan yang telah terpasang mencapai 11,64 megawatt (MW) untuk memenuhi listrik masyarakat sebanyak 30.860 rumah tangga.

Kemajuan atas pengembangan ini memberikan dampak cukup besar terhadap pengurangan emisi CO2 sebanyak 159.314 ton per tahun dan penyerapan tenaga kerja saat pembangunan pembangkit listrik sebanyak 6.434 pekerja serta penyerapan tenaga kerja setelah pembangunan pembangkit kistrik sebanyak 528 pekerja.
Pada tahun ini (2014) dikembangkan 101 lokasi dengan kapasitas daya listrik sebesar 3,391 MW guna mengaliri penerangan untuk 14.971 rumah tangga. Pengurangan emisi CO2 sebesar 111.111 ton per tahun. Penyerapan tenaga kerja saat pembangunan sebanyak 2.888 pekerja dan paska pembanguan sebanyak 202 pekerja.
Disamping itu, peran tenaga air untuk pembangkit listrik dalam bauran energi primer sepanjang tahun 2013 adalah sekitar 7,7 persen dengan total kapasitas terpasang mencapai 8.109 yang meliputi pembangkit milik PT PLN (Persero) yang terdiri dari 156 unit pembangkit listrik tenaga air (PLTA) dengan kapasitas 6.997 MW serta 287 unit untuk Pembangkit Listrik Tenaga Minihidro (PLTMH) dengan kapasitas 439 MW.
Selain itu pembangkit listrik PLTA milik swasta (IPP) berjumlah 12 unit dengan kapasitas 587 MW serta 31 unit PLTMH berkapasitas 62 MW. PLTMH milik pemerintah yang telah dibangun berjumlah 531 unit dengan kapasitas 21 MW, sedangkan pada daerah off-grid dengan kapasitas 24 MW serta 202 unit PLTMH dengan kapasitas 3 MW dibangun atas swadaya masyarakat maupun perorangan.
Sementara itu pengembangan pembangkit listrik energi surya sampai tahun 2013, telah dibangun dengan kapasitas sebesar 67 MW meliputi pembangkit milik PT PLN (Persero) berupa 129 unit PLTS dengan kapasitas 25 MW dan pembangkit yang dibangun oleh Pemerintah sebanyak 787 unit yang terdiri dari 5 unit PLTS Interkoneksi, PLTS Terpusat dan SHS. Jumlah kapasitas listrik yang dihasilkan dari pembangkit listrik tersebut sebesar 42 MW. Kapasitas listrik ini guna memenuhi penerangan untuk masyarakat di pedesaan, pular terluar dan kawasan perbatasan.
(Sumber ebtke.esdm.go.id

  

Komentar

Postingan Populer