Kantor ESDM Provinsi Yogyakarta sudah Mengembangkan Energi Pengganti Gas LPG dari Kontoran Sapi

Bisnis Energi (10/10/2014), Kantor Energi dan Sumber Daya Mineral Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta telah mengembangkan energi pengganti gas LPG 3 Kg dari kotoran sapi. Hal ini disampaikan oleh Kepala Bidang Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi DIY Yogyakarta, Edi Indrajaya, Jum'at (10/10/2014).
"Saat ini, sekitar 1.000 peternak sapi yang sudah mendapatkan bantuan dari ESDM Provinsi Yogyakarta. Alat pengolah limbah dari kompos kotoran sapi, diproses untuk menjadi energi gas dan digunakan untuk memasak. Dengan demikian masyarakat peternak sapi sudah menggunakan energi itu sebagai pengganti gas LPG 3 Kg," kata Edi Indrajaya di Yogyakarta, seperti dikutip dari geoenergi.com (10/10/2014).

Selain itu lanjut Edi, untuk mengurangi beban kebutuhan listrik penerangan kantor Pemda Yogyakarta yang selama ini menggunakan penerangan dari Perusahaan Listrik Negara (PLN) akan di bantu dengan menggunakan energi dari solar cell dari energi sinar matahari.
Program penggunaan solar cell  ini merupakan program percontohan atas penggunaan energi terbarukan dengan menggunakan energi dari sinar matahari ini untuk penerangan di kantor-kantor pemerintahan provinsi DI Yogyakarta. Diharapkan setelah ini kantor PEMDA dan BUMN di Yogyakarta juga menggunakan energi sinar matahari.
Kita patut mengancungkan jempol kepada Kantor ESDM Yogyakarta ini yang telah melaksanakan penggunaan energi terbarukan dengan mengembangkan energi biogas dari kotoran sapi dan menggunakan energi sinar matahari.
Kita tunggu aksi nyata lainnya dari pemerintah didalam pengembangan energi terbarukan di Indonesia.
Semoga bermanfaat bravo!!!

Komentar

Postingan Populer