Menko Perekonomian Meresmikan Fasiltas Produksi Minyak dan Proyek Pembangunan 9 PLTU, 1 PLTP serta Proyek Migas senilai USD 7,974 Milyar

Bisnis Energi (9/10/2014), Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Chairul Tanjung dengan didampingi oleh Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Susilo Siswoutomo meresmikan Fasilitas Produksi Minyak dan Gas Banyu Urip dan sekaligus meresmikan Proyek Pembangunan 9 (sembilan) PLTU, 1 (satu) PLTP dan beberapa proyek minyak dan gas bumi lainnya senilai total USD 7,974 Milyar.
Chairul berharap proyek pembangunan fasilitas minyak dan gas bumi Banyu Urip, Bojonegoro akan mampu mengejar target produksi migas sebesar 900 ribu MBOPD sebagaimana sudah ditargetkan Pemerintah didalam APBN tahun 2015, seperti dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (8/10/2014).
"Saya pribadi sudah bertanya kepada SKK Migas sebagai regulator, apakah target Banyu Urip pada kuartal III 2015 bisa memproduksi minyak sebesar 165 ribu barel per hari bisa tercapai. Kami semua tentu berfikir dan bergerak secara positif untuk mencapai target tersebut,"ungkap CT di Cepu.
Chairul menerangkan jika terealisasi target Banyu Urip ini maka Indonesia akan mendapatkan tambahan dari lifting minyak menjadi 900 ribu barel per hari pada tahun 2015. Sebelumnya dalam nota keuangan pemerintah hanya mematok target lifting minyak bumi sebesar 845 MBOPD.
Plt Kepala SKK Migas, J Widjonarko menyampaikan bahwa peningkatan produksi lapangan ini merupakan bagian dari upaya mendukung pencapaian target produksi migas nasional. "Semua pihak harus mendukung penuh agar proyek berjalan sesuai rencana,"Ungkap Widjonarko.
Presiden Mobil Cepu Ltd (MCL), Jon M Gibbs menyampaikan dukungan terhadap langkah SKK Migas untuk meningkatkan Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN). Kelima kontrak EPC, konsorsiumnya dipimpin oleh perusahaan Indonesia, serta hampir 450 perusahaan sub kontraktor nasional dan lokal akan dilibatkan didalam pembangunan fasilitas produksi minyak dan gas bumi ini.
Disamping proyek fasilitas produksi minyak ini Menko Perekonomian dan Wakil Menteri ESDM Susilo Siswoutomo juga meresmikan beberapa proyek lainnya seperti Pembangunan Kilang LNG Donggi Serono, Pembangunan Transmisi Gas Bumi dari Gresik ke Semarang sepanjang 267 Km, Pembangunan Transmisi Gas Bumi dari Arun ke Belawan sepanjang 350 Km, serta Pembangunan sembilan PLTU dan satu PLTP Patuha.
Berikut daftar proyek pembangunan yang telah diresmikan pembangunannya oleh Menko Perekonomian dan Wakil Menteri ESDM:
tabel proyek migas dan pltu oktober 2014

(Referensi: esdm.go.id; tribunnews.com)

Semoga Bermanfaat. Bravo!!!



Komentar

Postingan Populer