Menteri Baru ESDM Sudirman Said di Kabinet Kerja Jokowi-JK

Jakarta - Bisnis Energi (27/10/2014), Melihat sosok Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM),  Sudirman Said, yang dipilih oleh Presiden dan Wakili Presiden, Jokowi-Jk untuk periode lima tahun kedepan.
Sudirman Said sudah cukup dekat dengan sektor energi dan migas di Indonesia. Dia pernah bergelut di sektor privat sekaligus publik sewaktu menjabat sebagai Deputi Direktur Intergrated Supply Chain (ISC) Pertamina (Persero). Tugas ini diemban untuk mengatasi mafia impor bahan bakar minyak (BBM).

Di dunia pertambangan dia juga pernah menjabat sebagai Wakil Direktur Human Capital PT Petrosea Tbk Group Chief of Human Capital and Corporate Services PT Indika Energy Tbk. PT Petrosea adalah salah satu perusahaan pertambangan milik kelompok Indika Energy Group.
Sudirman melepaskan jabatan ini setelah ditunjuk oleh Menteri BUMN Dahlan Iskan di periode Presiden SBY untuk menjadi Direktur Utama PT Pindad (Persero).
PT Pindad adalah salah satu perusahaan milik negara yang membidangi pembuatan persenjataan. Di awal masa jabatannya dia langsung melakukan inovasi untuk perusahaan diantaranya menjalin kerjasama dengan pebisnis senjata intenasional dengan melakukan alih teknologi serta mengadopsi disiplin kerja dan budaya perusahaan asing.
Disamping melakukan kerjasama dengan pebisnis internasional, dia juga berusaha untuk memberantas calo persenjataan yang merugikan negara. Wujud dari usahanya itu adalah dengan membuat PT Pindad (Persero) mampu menyediakan data pembanding, sehingga perusahaan dapat memiliki informasi spesifik mengenai sebuah senjata agar calo senjata tidah bisa menaruh harga sembarangan untuk sebuah senjata.

Sudirman mengatakan akan mengembalikan kepercayaan publik pada kementrian ESDM dengan mengelola kementrian ini secara profesional dan transparan. Ia dipilih langsung oleh Presiden Jokowi dengan maksud agar kementrian ESDM ini harus ada pemimpin dengan leadership yang kuat dan memiliki manajemen pengawasan.

"Saya mengucapkan terimakasih atas kepercayaan yang diberikan untuk mengemban tugas ini. Kepercayaan publik pada kementrian ESDM adalah sebuah hal penting yang harus terus dibangun. Kepercayaan tersebut hanya hadir lewat pengelolaan yang profesional dan transparan," katanya.
Sudirman sendiri memang dikenal dengan transparansi dan pengawasan. Saat menjabat menjadi Deputi Kepala Badan Pelaksanaan Rekonstruksi dan Rehabilitasi (BRR) Aceh-Nias dengan melakukan terobosan dalam hal transparansi dan pengawasan dana bantuan. Dia membentuk Satuan Anti Korupsi (SAK) yang bertugas mendidik semua pemangku kepentingan di Aceh dan Nias paska bencana Tsunami.
Selamat dan Sukses Buat Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Periode 2014 - 2019, Bapak Sudirman Said. Semoga dapat mengembang amanah negara dengan sebaik-baiknya. Kami sebagai warga negara menunggu terobosan kebijakan yang dapat memberikan kontribusi besar atas kemajuan bagi masyarakat energi, migas, mineral dan pertambangan Indonesia.
(Sumber: wikipedia Bahasa Indonesia; Okezone.com)
 



 


Komentar

Postingan Populer