China dan Rusia Memperkuat Hubungan Bisnis Energi Dengan Menyepakati Suplai Gas

Bisnis Energi (11/11/2014), China akan mengamankan hampir seperlima dari suplai gasnya yang dibutuhkan pada akhir dekade ini dengan menyepakati melanjutkan hubungan bisnis energinya dengan Rusia, setelah kedua negara menandatangani kesepakatan kerja sama atas suplai gas tersebut. Dengan demikian ketergantungan suplai gas ke Eropa dari Rusia menjadi berkurang, demikian dikutip dari Bloomberg, Selasa (11/11/2014).
Penandatangan kedua negara dilakukan oleh Presiden Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping di Beijing setelah Presiden AS, Barack tiba di Ibukota China untuk mengikuti KTT APEC.
Nilai dari kesepakatan itu sedikit lebih rendah dari kesepakatan senilai USD 400 miliar yang ditandatangani awal tahun ini atau beberapa saat setelah Rusia menganeksasi Crimea.
Sebelumnya Priseden Xi Jinping dilaporkan berupaya menghadang upaya AS dalam mengembangkan pengaruhnya di Asia dengan menunjukkan kekuatan ekonomi pada pertemuannya dengan Presiden AS Barack Obama.
Dihadapan para eksekutif di Beijing, Presiden Xi menegaskan betapa banyakknya negara yang mendapatkan keuntungan dari pertumbuhan ekonomi China. Dia menegaskan bahwa investasi di luar negeri China akan mencapai USD 1,25 triliun dalam 10 tahun yang akan datang.
Hal ini disebabkan adanya 500 juta turis yang berasal dari China akan berpergian ke luar negeri. Selain itu, pemerintah China akan menghabiskan USD 40 miliar untuk menghidupkan kembali rute perdagangan Jalur Sutra antara Asia dan Eropa.
(Sumber: news.bisnis.com)

Komentar

Postingan Populer