Harga Minyak Naik Akibat Aksi Jual di AS

Bisnis Energi (8/11/2014), Harga minyak naik di New York Mercantile Exchange akibat aksi jual setelah gejolak harga dan laporan pekerjaan Pemerintah Amerika Serika (AS) bervariasi, Sabtu pagi (8/11/2014). Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Desember, naik USD 4,65  dari level USD 74 menjadi USD 78,65 per barel.
Minyak mentah Brent North Sea juga mengalami kenaikan untuk pengiriman Desember bertahan di level USD 83,39 per barel di London, naik USD 53 sen dari level harga penutupun hari Kamis (6/11/2014).

"Pada pokoknya pasar stabil setelah terjun hari Selasa,"ujar Gene McGillian dari Tradition Energy.
WTI telah turun ke level terendah dari tiga tahun belakangan ini dan harga Brent terjun ke level terendah dari empat tahun setelah produsen utama Arab Saudi memotong harga untuk minyak mentah yang dijual ke pasar AS.
McGillian mengatakan pasar hanya mengambil jeda dan pedagang melakukan beberapa pembelian krektif.
"Laporan pekerjaan Pemerintah AS untuk bulan Oktober tampak bervariasi, agak netral,"ujar Matt Smith dari Scheider Electric.
Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan pertumbuhan lapangan kerja kurang sedikit dari angka yang diharapkan dan tingkat pengangguran turun menjadi 5,8% .
James Williams dari WTRG Economics mengatakan US dolar  sedikit melemah setelah data pekerjaan, memberikan dukungan untuk harga minyak.
Melemahnya greenback membuat komoditas yang diharapkan dalam US dolar seperti minyak mentah lebih murah untuk pembeli yang menggunakan mata uang kuat, sehingga pada gilirannya cenderung memacu permintaan dan harga.
(Sumber: market.bisnis.com)   

Komentar

Postingan Populer