Menteri ESDM Akan Mengganti Pimpinan SKK Migas

siapa pimpinan SKK Migas

Jakarta - Bisnis Energi (1/11/2014), Pasca ditinggal oleh Rubi Rubiandini, Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) saat ini masih berstatus quo alias krisis kepemimpinan. Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said mengatakan bahwa Kementrian ESDM masih memiliki beberapa masalah tertunda yang bermuara dari pimpinan SKK Migas selama ini.
"Kami memiliki pending matters yaitu mendefinisikan kepemimpinan di SKK Migas. Dalam waktu dekat akan dilanjutkan proses penetapan kepemimpinan yang akan dipilih. Itu adalah keputusan Presiden, kami akan ajukan dalam kapasitas sebagai komite pengawas," kata Sudirman saat kunjungan di Kantor SKK Migas, Jum'at (31/10/2014).
Selain itu Sudirman menerangkan bahwa penggantian Plt Kepala SKK Migas juga didasari predikat status quo predikat dari lembaga ini setelah dibubarkan Mahkamah Konstitusi pada 2012 lalu. Oleh sebab itu Pemerintah akan menerbitkan aturan baru guna menjamin keberadaan perangkat regulator hulu migas tersebut.
"Yang pasti harus dibentuk Undang-Undang dan harus dibicarakan dengan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR). Sebagai komite pengawas, saya memiliki hak untuk memberi rekomendasi nama-nama pejabat pengganti yang nantinya diputuskan Presiden," ujar Sudirman.
Saat ditanya mengenai nama calon pengganti Plt Kepala SKK Migas yang sekarang di jabat oleh Johannes Widjanarko, dia belum mau menyebutkan nama saat pelaksanaan putusan tersebut. Hanya saja dia menekankan pimpinan SKK Migas yang baru harus memiliki kredibilitas dan berkompeten di industri minyak dan gas bumi.
"Nanti saja kalau soal nama. Yang jelas draf Undang-Undang terus dikanji dan saya belum bisa kasih tahu akan seperti apa bentuk lembaga ini kedepannya," ungkapnya.
(Sumber: cnnindonesia.com; geoenergi.com)

Komentar

Postingan Populer