Pertamina dan Shell Menurunkan Harga BBM Non Subsidi

Jakarta - Bisnis Energi (26/11/2014), Setelah Pemerintah menetapkan kenaikan bahan bakar minyak (BBM) subsidi, PT Pertamina (Persero) dan PT Shell Indonesia langsung menurunkan harga BBM non subsidi di Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU).
Di SPBU 34-11608 Pos Pengumben, Rabu (26/11/2014), harga Pertamax produk dari Pertamina beroktan 92 dijual dengan harga turun Rp 250,- menjadi Rp 9.950 per liternya.  Sementaraitu PT Shell menjual Shell Super dengan oktan setara Pertamax dengan harga yang lebih murah yaitu Rp 9.500 per liter. Sebelumnya Operator SPBU asal Belanda tersebut telah menjual Shell Super dengan harga Rp 10.500 per liter. Demikian dikutip dari berita bisnis liputan6.com, Rabu, (26/11/2014).

Untuk Pertamax Plus dengan oktan 95 di SPBU Pertamina turun harga dari sebelumnya Rp 11.900 menjadi Rp 11.350 per liter. Kemudian diikuti Shell V-Power dengan oktan setara Pertamax Plus turun dari Rp 11.700 menjadi Rp 11.400 per liter.
Sementara itu untuk Pertamina Dex tidak mengalami perubahan di harga Rp 11.800 per liter, Sedangkan Shell Diesel turun harga dari Rp 11.200 menjadi Rp 11.550 per liter.
Direktur Pemasaran dan Niaga Pertamina, Hanung Budya mengatakan bahwa penjualan BBM non subsidi jenis Pertamax mengalami peningkatan penjualan sebesar 40 persen.
Dalam beberapa hari terakhir, penjualan Pertamax mengalami peningkatan dari biasanya dengan kapasitas 2.500 kilo liter (KL) per hari meningkat menjadi 3.800 KL per hari.
Hanung memaparkan bahwa peningkatan konsumsi masyarakat atas pembelian Pertamax tersebut berpengaruh kepada penurunan konsumsi pembelian masyarakat terhadap Premium.
Sebelum kenaikan harga BBM subsidi, konsumsi Premium mencapai 81 ribu KL, hingga hari ini konsumsi Premium mengalami penurunan hingga mencapai angka 51 ribu KL per hari.
(Sumber: bisnis.liputan6.com)

Komentar

Postingan Populer