Program Koversi Minyak ke Bahan Bakar Gas Seakan Berjalan Bak Siput

Jakarta - Bisnis Energi (25/11/2014), Program konversi bahan bakar minyak (BBM) ke bahan bakar gas (BBG) dari Pemerintah seakan berjalan bak siput, namun tetap dan terus berlangsung. Saat ini Pemerintah telah membangun 12 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG) dan akan bertambah menjadi 26 SPBG hingga April tahun 2015. Hal ini diungkapkan oleh Ketua Tim Percepatan Konversi BBM ke BBG Kementrian ESDM Wiratmadja Puja ke Harian Media Indonesia, Senin (24/11/2014).
"Pertamina dan PT PGN yang membangun SPBG dengan dana dari APBN. Lokasi pembangunan SPBG antara lain dibangun di Surabaya, Palembang, Semarang, Bogor, Bekasi, dan Batam. Tahun depan tambah lagi di Lampung,"ujar Wiratmadja.
Menurut Wiratmadja, harga BBG nanti jauh di bawah harga premium, yakni Rp 3.100 per liter. Untuk menyesuaikan dengan program tersebut, masyarakat dapat menggunakan konverter dengan kisaran harga Rp 15 juta - Rp 25 juta.
"Namun program ini tidak berjalan tahun ini. Seharusnya dibagikan 30 ribu konverter. Selama kurun 2011-2012 sudah dibagikan 5.800 konverter. Anggaran yang disiapkan untuk konversi pada tahun ini sekitar Rp 1,5 triliun APBN, termasuk untuk pengadaan 30 ribu konverter itu,"kata Wiratmadja.
Sementara itu, pengamat ekonomi Hendri Saparini meminta pemerintah serius membangun infrastruktur gas untuk memudahkan konsumen memperoleh bahan bakar ramah lingkungan tersebut. "Pemerintah mau meningkatkan ekonomi, tetapi tidak mengimpor energi, ya sulit. Solusinya hanya dengan mengembangkan energi alternatif," ujar Saparini, kemarin.
(Sumber: Harian Media Indonesia, Selasa, 25/11/2014)

Komentar

Postingan Populer