Produksi Minyak dari Negara-Negara Non Opec Menjadi Penyebab Harga Minyak Anjlok

Bisnis Energi (22/12/2014), Produksi minyak yang berlebihan dari negara-negara Non Anggota Organization of the Petroleum Exportir Countries (OPEC), dituding menjadi penyebab anjloknya minyak dunia. Demikian diungkapkan Menteri Perminyakan Uni Emirat Arab, Souhail al-Mazroui.
Tudingan ini dikeluarkan ketika negara-negara Arab penghasil minyak menggelar pertemuan di Abu Dhabi, hari Minggu (21/12/2014).
Al-Mazroui mengatakan harga akan segera stabil di tahun baru jika semua negara penghasil minyak tidak menaikkan produksi.
Begitu juga diungkapkan oleh Menteri Perminyakan Arab Saudi, Ali al-Naimi yang mengatakan cara terbaik mengatasi gejolak harga minyak adalah dengan memberi kesempatan kepada negara-negara yang efisien dalam memproduksi minyak untuk mengatur pengelolaan minyak dunia. Demikian dikutip dari berita bbc.co.uk, Senin (22/12/2014).

Arab Saudi termasuk salah satu anggota OPEC yang tidak setuju dengan usulan pemangkasan produksi minyak untuk membantu menaikkan harga minyak.
"Jika mereka (negara-negara non OPEC) ingin mengurangi produksi, tentu disambut baik. Tapi kami, Arab Saudi tidak akan mengurangi produksi,"kata Al-Naimi.
Negara OPEC lain, yang tidak setuju dengan pengurangan produksi minyak adalah Kuwait.
Produsen lain terbesar seperti Iran dan Rusia mendesak pengurangan produksi agar harga minyak menjadi stabil.
Sementara itu Menteri Energi Qatar Mohammed Al Sada turut menyalahkan peningkatan produksi minyak mentah di luar OPEC sehingga pasar minyak dunia kelebihan pasokan hingga 2 juta barel per hari.
(Sumber: bbc.co.uk dan bisnis.news.viva.co.id)




Komentar

Postingan Populer