Pemerintahan Jokowi Sangat Optimis Bisa Bangun Pembangkit 35 Ribu MW

Jakarta - Bisnis Energi (22/1/2015), Pemerintahan Jokowi sangat optimis dapat membangun pembangkit listrik 35 ribu megawatt (MW) sampai periode 2019. Namun banyak kalangan yang meragukan target ini bisa tercapai.
Hal ini diakui Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Sudirman Said bahwa hampir semua pihak pesimis dengan proyek pembangkit 35 ribu MW. Ada delapan kendala besarnya meliputi persoalan tanah, koordinasi, perizinan, negosiasi tarif sampai kemampuan kontraktor. Demikian diungkapkannya di acara pembahasan RAPBN-P2015 di Gedung DPR, Jakarta, Rabu (22/1/2015), seperti dikutip diberita Liputan6.com.

Menurut Sudirman, jika Indonesia ingin mengecap pertumbuhan ekonomi 5 persen sampai 6 persen, maka penambahan kapasitas listrik menjadi 7,5 persen.
"Jadi nambahnya 1,5 persen. Sebab kalau sudah pasang listrik, maunya beli kulkas, segala peralatan elektronik lainnya,"ujarnya.
Dari kurun waktu lima tahun kedepan, rencana pembangunan pembangkit listrik ditargetkan 42 ribu MW. Namun pemerintah dan PLN sepakat hanya akan membangun 10 ribu MW.
"'Sedangkan 25 ribu MW kita akan bagikan ke IPP atau swasta. PLN akan fokus ke transmisi dan distribusi serta memperkuat basis yang sudah ada,"ungkap Menteri ESDM.
(Sumber Bisnis.Liputan6.Com)

Komentar

Postingan Populer