Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Surya akan Segera Dibangun Di Kupang Tengah Kapasitas 5 Mega Watt Peak

Jakarta - Bisnis Energi (11/1/2015), Pusat Listrik Tenaga Surya (PLTS) di Desa Oelpuah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang, Provinsi Nusa Tenggara Timur akan segera dibangun setelah penandatanganan Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik (Power Purchase Agreement/PPA) antara PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) Persero dengan PT Len Industri (Persero) pada hari Jum'at, (9/1/2015).
Penandatangan perjanjian tersebut dilakukan oleh General Manager PLN Wilayah Nusa Tenggara Timur (NTT) Richard Safkaur dan Direktur Utama Len Abraham Mose di Kantor PLN, Jakarta.

Pengadaan proyek ini melalui proses pelelangan umum yang diselenggarakan oleh Pemerintah dan dimenangkan oleh PT.Len Industri dengan biaya investasi sebesar Rp 120 Milyar.
Pembangunan PLTS ini mengacu pada Peraturan Menteri ESDM No.17 Tahun 2013 yang menugaskan PLN untuk membeli listrik dari pembangkit tenaga surya tersebut. Hal ini sejalan dengan upaya penghematan biaya pokok penyediaan (BPP) listrik di daerah tersebut dibandingkan dengan menggunakan pembangkit listrik yang menggunakan mesin diesel (PLTD) berbahan bakar minyak solar.
Perbandingan penghematan menggunakan PLTS dengan PLTD adalah sebesar Rp1,3 milyar. Listrik yang dihasilkan dalam PLTS Kupang ini akan disalurkan melalui jaringan transmisi 20 kilo volt (kV) ke sistem kelistrikan Kupang. Beban puncak sistem kelistrikan Kupan saat ini sekitar 56 MW dan beban ini terus berkembang.
Richard mengatakan, kondisi seperti ini menjadi peluang bagi PT Len untuk membangun PLTS di Kupang. "Karena perkembangan beban di sistem Kupang sangat cepat, dengan pertumbuhan investasi di Kupang cukup tinggi. Pembangunan PLTS ini bila selesai lebih cepat akan membantu mendukung sistem kelistrikan Kupang, Kami sangat berharap komitmen PT Len untuk langkah-langkah ke depan dan progres proyek ini dapat terlaksana sesuai rencana yang telah ditetapkan dan kami siap mendukung,"kata Richard.
PLTS Kupang ini adalah PLTS pertama yang dibangun oleh Independen Power Produce (IPP) yang ditargetkan akan selesai pembangunannya maksimal 18 bulan sejak penandatanganan PPA.
Disamping itu Abraham Mose mengungkapkan kesiapan perusahaannya untuk membangun PLTS Kupang. "Kami berkomitmen untuk melaksanakan operasionalnya ke depan denga sungguh-sungguh karena ini merupakan suatu tantangan, suatu yang dinilai berhasil tidaknya PT Len menjalankan IPP ini. Tentunya diharapkan dukungan PT PLN untuk sama-sama kita bersinergi sesama BUMN,"ujar Abraham.
PT Len sendiri telah mampu memproduksi modul surya sebesar 10 MW per tahun, bahkan pada tahun ini sudah akan memproduksi modul surya hingga 60 MW yang direalisasikan dengan pembangunan pabrik modul surya di Subang, Jawa Barat.
(Sumber: http://www.pln.co.id/blog/)

Baca Juga:
- Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) Akan Dibangun Di 25 Pulau Kecil Di Indonesia
- Ditjen EBTKE Telah Merealisasikan Pengembangan Energi Baru Terbarukan Untuk Pasok Listrik ke 30.860 Rumah Tangga

www.bisnisuntung7.blogspot.com




 
    

Komentar

Postingan Populer