Total Tetap Akan Dilibatkan Di Blok Mahakam

Jakarta - Bisnis Energi (28/1/2015), Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral membuka peluang kepada Total Exploration & Production Indonesia untuk terlibat didalam kelanjutan operasi produksi minyak dan bumi di Blok Mahakam, Kalimantan Timur. Pemerintah telah memberikan sejumlah syarat untuk hal itu. Disamping itu Pemerintah Daerah juga diberi hak berpartisipasi.
Hal ini mengemuka saat rapat dengar pendapat Anggota DPR Komisi VII dengan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said, Selasa (27/1/2015), sep. erti dikutip dari Harian Kompas, Kamis (29/01/2015).
Dalam dengar pendapat tersebut Sudirman mengatakan, ada kecenderungan pemerintah menyerahkan pengelolaan Blok Mahakam kepada PT.Pertamina (Persero). Untuk memuluskan langkah tersebut ada kemungkinan Total dilibatkan dengan porsi saham minoritas. Melibatkan Total agar ada transfer teknologi kepada Pertamina.
"Ada opsi Total tetap masuk sebagai minoritas. Kontrol tetap di tangan Pertamina,"katanya. Pemerintah juga telah meminta Pertamina mempersiapkan diri, baik dari segi tekonologi maupun pemodalan. Pemerintah juga berniat untuk melibatkan pemerintah daerah berupa pemberian hak partisipasi.
"Pemerintah daerah harus punya kemampuan finansial. Jangan sampai mereka hanya dijadikan bemper, tetapi dibaliknya ada pihak swasta (dalam hak partisipasi tersebut)," ujarnya.
Anggota DPR Komisi VII dari Partai Nasional Demokrat, Kurtubi, mengungkapkan bahwa melibatkan pemerintah daerah didalam pengelolaan Blok Mahakam ini haru hati-hati. Jangan ada swasta yang berkolaborasi dengan pemerintah daerah yang justru lebih dominan dalam kepemilikan sahamnya.
Presiden Direktur Total E&P Indonesia Hardy Pramono mengungkapkan bahwa Total masih menawarkan masa transisi. Selama masa transisi itu, Total mendampingi Pertamina mengelola Blok Mahakam tersebut.
Didalam berbagai kesempatan Sudirman Said mengatakan keputusan soal pengelolaan Blok Mahakam akan diputuskan pada Februari tahun ini.
(Sumber Harian Kompas, Kamis, 29 Januari 2015).

Komentar

Postingan Populer