Pemerintah Optimis Bisa Kembangkan Energi Baru Terbarukan


Jakarta - Bisnis Energi (28/4/2015), Indonesia memiliki potensi besar didalam pengembangan energi baru terbarukan. Pemerintah saat ini terus menggenjot pengembangan energi ini sebagai pengganti energi fosil yang ketersediaannya semakin menipis.

Direktur Jenderal Energi Baru Terbarukan dan Konversi Energi (EBTKE) Kementrian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM), Rida Mulyana mengatakan, sebenarnya Indonesia mempunyai semua hal yang dibutuhkan untuk mengembangkan energi jenis ini.
"Lahan tidak masalah, teknologi, finansial juga tidak masalah. Kebanyakan lahan yang digunakan milik Kementrian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,"kata Rida di Jakarta, Minggu (26/4/2015).
Selain itu, untuk mendorong pengembangan energi tersebut pemerintah juga telah memberikan beragam kemudahan dan insentif, seperti pembebasan PPN untuk energi panas bumi (geothermal), bebas bea masuk bagi komponen impor dan lain-lain. "Tahun ini kami juga akan punya PP (Peraturan Pemerintah) turunan panas bumi,"lanjutnya.
Namun ada beberapa hambatan yang menyebabkan pengembangan energi ini lambat berkembang, salah satunya adalah karena membutuhkan teknologi tinggi sehingga harga jualnya lebih mahal.
"Tapi tidak perlu dibandingkan, cukup disesuaikan dengan keekonomiannya. Karena energi baru terbarukan ini pasti akan dibutuhkan karena terkait dengan ketahanan energi nasional,"kata dia.
Rida optimis, Indonesia akan sukses bila konsisten dalam pengembangan energi ini meski negara lain sudah sukses lebih dulu mengembangkannya.
"Brasil dan Jerman sudah berhasil di bioethanol. Tapi juga akan kuat di biodiesel, karena tahun ini kita sudah canangkan mandatori 15 persen atau yang disebut B-15 dan tahun depan menjadi B-20," tandas Rida.
(Sumber bisnis.liputan6.com)

Komentar

Postingan Populer