Harga indeks Batubara HBA Bulan Februari Naik di level US$66,89

HBA di Januari ini mengalami naik 1,45% bila dibandingkan dengan Januari 2019 yang US$65,93 per ton.


Harga Batubara Acuan (HBA) kembali naik pada Februari di posisi US$66,89 per ton.HBA di Januari ini mengalami naik 1,45% bila dibandingkan dengan Januari 2019 yang US$65,93 per ton.

Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi Publik dan Kerja Sama (KLIK) Kementerian ESDM Agung Pribadi mengatakan berdasarkan kondisi pasar global, penyebab naiknya HBA Februari 2020 dipengaruhi oleh berkurangnya pasokan batu bara dari tambang di China setelah libur Tahun Baru Imlek.

Selain itu, adanya penyebaran Virus 2019 Novel Coronavirus (2019-nCoV) di China juga berpengaruh pengurangan pasokan batu bara."Lalu juga ada penurunan produksi batubara Australia karena adanya kebakaran hutan di Australia," ujarnya, Selasa (4/2/2020).

Sementara itu, untuk permintaan batubara mengalami peningkatakan selama musim dingin di China, Jepang, dan Korea Selatan.HBA merupakan harga yang diperoleh rerata Indeks Bulanan Indonesia Coal Index (ICI), Newcastle Export Index (NEX), Globalcoal Newcastle Index (GCNC) dan Platt's 5900 pada bulan sebelumnya, dengan kualitas yang disetarakan pada kalori 6322 kcal per kilogram GAR, total moisture 8%, total sulphur 0,8% dan ash 15%Untuk diketahui, sepanjang tahun lalu HBA mengalami tekanan. 

Adapun rerata HBA sepanjang tahun 2019 mencapai US$77,92 per ton, lebih rendah dibandingkan dari rerata HBA pada 2018 yang mencapai US$98,96 juta ton.Lalu rerata HBA tahun 2017 mencapai US$85,91per metriks ton. Di tahun 2016, rerata HBA mencapai US$61,83 per ton.

(Sumber : bisnis.com)


Komentar

Postingan Populer