US mencari sumber tanah jarang (REE) untuk Mengakhiri Ketergantungan pada Cina Oleh : Luzi-Ann Javier dan Justina Vasquez (Bloomberg) 7 Februari 2020, 13:29

"Kami hampir 100% bergantung pada sumber asing unsur tanah jarang untuk aplikasi industri, "kata Jim Reilly, direktur Survei Geologi AS,.  “Ini bukan hanya sumber domestik sumber daya yang kami fokuskan.  Kami mencari sumber daya itu di seluruh dunia, dan kemudian kami membangun kolaborasi dengan mitra kami. "

 China memasok sekitar 80% impor mineral AS yang digunakan untuk membuat rudal, ponsel, dan turbin angin dalam tiga tahun yang berakhir pada tahun 2018. Itu membuat perusahaan-perusahaan Amerika yang menggunakan tanah jarang rentan untuk memasok guncangan ketika wabah koronavirus di negara Asia mengganggu pengiriman.

 Pada puncak perang perdagangan antara Beijing dan Washington, muncul kekhawatiran bahwa China dapat mempersenjatai mineral-mineral penting, memotong pasokan ke AS. Sementara penandatanganan kesepakatan fase-satu mengurangi ketegangan, pemerintahan Trump tetap bertekad untuk meningkatkan produksi dalam negeri dan  mencari pemasok alternatif.

 AS juga sedang mencari sumber-sumber "ramah" dari tanah jarang di luar negeri yang bisa dikolaborasikan dengan Washington dalam mengamankan materi itu, kata Reilly dalam sebuah wawancara.

Pentagon mencari perusahaan yang dapat memasok bumi langka yang penting untuk sistem senjata.  Bulan lalu, Laboratorium Penelitian Angkatan Udara di Ohio menyerukan proposal dari perusahaan yang menunjukkan mereka mampu menimbun persediaan enam bulan bor besi neodymium, yang membuat magnet paling kuat di dunia dan digunakan dalam rudal anti-tank Javelin,  Pemerintah Bloomberg melaporkan.

 Pada 2019, produksi tanah jarang A.S. naik 44% menjadi 26.000 metrik ton dari tahun sebelumnya, kata USGS dalam sebuah laporan Kamis.  Seluruh hasil dikirim ke luar negeri untuk diproses, menurut agensi.

 Konsumsi naik 12% menjadi 13.000 ton tahun lalu, yang semuanya dipenuhi oleh impor, menurut USGS.

 Materion Corp. yang berbasis di Ohio mengatakan pada bulan Desember bahwa mereka bekerja sama dengan Ucore Rare Metals Inc. Kanada untuk mengajukan penawaran untuk program A.S. untuk membangun pabrik pengolahan pilot tanah langka.  Chief Executive Officer Ucore Jim McKenzie mengatakan Departemen Pertahanan AS dapat mendanai lebih banyak pabrik pemrosesan tanah langka untuk pengembangan senjata.

US mencari sumber tanah jarang (REE) untuk Mengakhiri Ketergantungan pada Cina

Komentar

Postingan Populer