Harga Keekonomian BBM Solar Industri Kembali Jatuh Di Posisi Rp10.300 Untuk Periode 15-31 Desember 2014
Penurun harga BBM Solar Industri sangat dipengaruhi oleh harga minyak mentah dunia yang saat ini anjlok hingga ke level USD 62,936 per barel untuk Brend Crude Oil yang turun lagi 78 sen dari posisi sebelumnya.
Berita online Fxempire.com, Senin (15/12/2014) merilis Analisis dan Rekomendasi bahwa Pemimpin Organization of Petroleum Exportin Countries (OPEC) Arab Saudi mengatakan tidak akan mempertimbangkan untuk mengurangi produksinya walaupun harga mencapai titik serendah USD40 per barel.
Pemimpin OPEC Arab Saudi mengatakan walaupun harga minyak diperdagangkan mendekati level terendah di lima tahun terakhir, OPEC akan tetap menahan harga walaupun harga merosot sampai ke level USD 40 per barel.
Suhail Al-Mazrouei mengatakan OPEC tidak akan segera mengubah keputusan yang 27 November untuk menjaga target produksi kolektif kelompok sebesar 30 juta barel per hari.
Venezuela mendukung pertemuan OPEC mengingat slide harga, meskipun negaranya belum mengumumkan secara resmi, kata seorang pejabat di kementrian luar negeri Venezuela (12/12/2014). Kelompok ini telah menjadwal pertemuan berikutnya pada bulan 5 Juni, seperti dilansir Bloomberg.
Harga minyak cenderung berada di bawah tekanan, the International Energy Agency (IEA) mengatakan pada hari Jum'at lalu, karena memangkas prospek pertumbuhan permintaan pada tahun 2015 dan perkiraan pasokan yang tidak menguntukan dari negara-negara Non-OPEC sehingga memperburuk banjirnya minyak dunia.
Jumlah Rig pengeboran minyak di Amerika Serika (AS) turun menjadi 29 pada minggu ini, penurunan terbesar dalam dua tahun terakhir, akibat jatuhnya harga minyak mentah yang terus mengancam pendapatan perusahaan energi.
Banyak perusahaan di AS sudah melakukan aksi pemotongan belanja perusahaan untuk tahun depan. Pada Senin kemarin, Conoco mengatakan akan memangkas pengeluaran sebesar 20 persen atau senilai USD 3 miliar atau setara Rp 39,1 triliun (kurs rupiah terhadap dolar 16/12/2014).
The U.S.Department of Energy's Energy Information Administration (EIA), memperkirakan stok minyak mentah turun 2,2 juta barel rata-rata pekan lalu. Stok destilasi yang meliputi heating oil dan minyak diesel diharapkan meningkat hingga 900.000 barel pekan lalu, sementara persediaan gasolin (premium) terlihat naik menjadi 2,6 juta barel.
(Sumber: www.fxempire.com)
Berita Terkait:
- BBM Naik, Pertumbuhan Ekonomi Melambat
- Harga Keekonomian BBM Solar Industri Turun 900 Point Sejak September 2014
- Harga BBM Solar Industri turun 400 Point Sejak Awal September 2014
- Harga Keekonomian BBM Solar Industri TURUN 250 point
Komentar